Organisme, Klasifikasi dan Contohnya
Organisme adalah makhluk hidup yang terdiri dari banyak komponen yang
saling terkait dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Organisme hadir dalam berbagai ukuran, bentuk dan gaya hidup, tetapi
mereka semua berbagi beberapa ciri yang sama. Semua organisme
membutuhkan makanan (nutrisi) dan mengeluarkan limbah, tumbuh,
berkembang biak dan akhirnya, mati. Hewan adalah jenis yang paling nyata
dari suatu organisme. Hewan adalah organisme yang paling mobile dan
aktif dari semua organisme, dan mereka termasuk spesies seperti manusia,
hiu dan semut. Setelah berkembang mereka bertahan hidup di
lingkungannya.
Tanaman adalah salah satu kelompok terbesar dari organisme, dan tumbuhan
merupakan bagian penting dari rantai makanan. Tumbuhan disebut
“produsen” dari dunia kehidupan, karena mereka memanfaatkan sinar
matahari dan mengubahnya menjadi bentuk energi kimia. proses yang
disebut fotosintesis, memungkinkan seluruh rantai makanan berfungsi. Bakteri adalah organisme yang paling beragam, karena mereka hidup di
hampir setiap permukaan di planet bumi. Bakteri adalah organisme yang
sangat sederhana, dan nenek moyang mereka disebut-sebut sebagai bentuk
awal kehidupan bumi. Banyak bakteri yang bermanfaat dan diperlukan untuk
hidup, sementara yang lain bisa sangat berbahaya. Jenis lain dari
organisme termasuk protozoa, alga dan jamur.
Klasifikasi Organisme
Organisme dikelompokan kedalam lima kerajaan berdasarkan:
- Ada atau tidaknya membran inti
- Uniseluler (satu sel) atau multiseluler (banyak sel)
- Jenis nutrisi yang digunakan oleh organisme (heterotrofik atau autotrofik)
Kingdom Monera
- Memiliki struktur sel primitif kurang membran nuklir – prokariota
- Sebagian besar kerajaan ini adalah uniseluler (beberapa ada di cluster multiseluler)
- Dua filum utama yaitu: Bakteri (heterotrofik) dan Alga Biru-hijau (autotrofik)
- Kingdom Protista
- Memiliki membran di sekitar inti sel – eukariotik
- Didominasi oleh organisme uniseluler
- Dua filum utama yaitu: Protozoa – binatang heterotrofik (paramecia, amoeba), Alga – tanaman autotrofik (Spirogyra)
Kingdom Fungi (Jamur)
- Memiliki membran di sekitar inti sel – eukariotik
- Menyerap makanan dari lingkungannya (heterotrofik)
- Disusun dalam filamen berinti banyak contohnya cetakan roti (multiseluler), jamur (multiseluler), ragi (uniseluler)
Kingdom Plantae (Tumbuhan)
- Memiliki membran di sekitar inti sel – eukariotik
- Organisme multisel
- Organisme fotosintetik (autotrofik)
Kingdom Animalia (Hewan)
- Merupakan kingdom terbesar dari klasifikasi 5 kingdom
- Memiliki membran di sekitar inti sel – eukariotik
- Multiseluler
- Mencerna makanan mereka (heterotrofik)
Empat filum utama, yaitu:
Coelentera
- hanya memiliki dua lapisan sel
- memiliki rongga tubuh berongga
contohnya: hydra, ubur-ubur
Annelida
- telah tersegmentasi dinding tubuh (cincin)
contohnya: cacing tanah, sandworm
Arthropoda
- memiliki exoskeleton (rangka)
- memiliki pelengkap bersendi
contohnya: belalang, lobster, laba-laba, serangga
chordata
- memiliki kabel saraf punggung
- memiliki endoskeleton
contohnya: hiu, katak, manusia, kucing
Contoh Organisme
Ketika banyak orang berpikir tentang organisme, mereka berpikir
tentang bakteri dan jamur, yang merupakan mikroorganisme, atau organisme
sangat kecil. Sedangkan ciri lainnya yang mendefinisikan untuk menjadi
suatu organisme termasuk beberapa tingkat respon terhadap rangsangan,
reproduksi, pertumbuhan dan perkembangan, serta pengaturan diri, yang
juga dikenal sebagai homeostasis. Organisme uniseluler hanya terdiri
dari satu sel, sedangkan organisme multiseluler dapat berisi triliunan
sel seperti yang tedapat pada hewan. Dalam organisme multiseluler yang
kompleks, sel dikelompokkan menjadi jaringan dan organ yang
masing-masing melaksanakan fungsi tertentu.
Manusia, anjing, singa, ikan, tumbuhan, jamur, dan makhluk hidup lainnya merupakan contoh organisme.
Sumber: http://www.ataya.xyz/2015/08/pengertian-organisme-klasifikasi-dan-contohnya.html
No comments: